Tanjungpinang (cindai.id) _ Panitia Sertifikasi Kompentensi Wartawan (SKW) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengelar kegiatan sosialisasi dan menerima berkas persyaratan berupa portofolio calon peserta SKW Pers Indonesi dengan Tempat Uji Kompentensi (TUK) Universitas Batam (Uniba) Kota Batam yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 sampai dengan 23 Juli 2022 merupakan perpanjangan tangan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia berlilensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), di Ruangan Rapat Asrama Haji Tanjungpinang, Sabtu (2/7).
Kegiatan yang digelar panitia SKW Kepri diikuti oleh para calon peserta dari pimpinan media cetak dan media online yang ada di Kepri. Selain calon peserta, kegiatan ini dihadiri oleh Asesor LSP Pers Indonesia, Manggapul Matondang.
Pada kesempatan itu asesor LSP Pers Indonesia, Manggapul Matondang mengatakan bahwa uji kompentensi yang digelar merupakan ajang pembuktian terhadap kualitas, kemampuan masing-masing individu pemimpin media dalam melakukan aktivitas sesuai dengan skema yang telah ditetapkan.
“Dibawa santai aja, ini momentum pembuktian profesi yang saudara-saudara pilih,” ujar Apul sapaan akrabnya.
Apul berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut terutama di Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri, mengingat begitu banyak para jurnalis yang belum memiliki Sertifikat Wartawan yang diakui secara nasional melalui BNSP. Kedepan akan diupayakan membuka TUK di Kota Tanjungpinang.
Pelaksanaan SKW di UNIBA Batam ini juga mendapat Apresiasi penuh oleh Heintje G. Mandagi Ketua Dewan Pers Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP SPRI.
“Sertifikasi Kompetensi Wartawan ini adalah bentuk kesadaran para insan pers di daerah untuk mendukung BNSP sebagai satu-satunya lembaga negara yang diberi kewenangan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi. Pengakuan negara dengan sertifikat berlogo garuda menjadi kebanggaan seorang jurnalis yang profesional dan kompeten di bidangnya,” ungkap Mandagi.
Sementara itu, ketua panitia SKW Kepri Edi Susanto mengatakan bahwa kegiatan ini dilakuan untuk mengajak rekan-rekan terutama para pimpinan media baik cetak maupun elektronik untuk membuktikan diirinya sebagai jurnalis dan diakui secara nasional yang dibuktikan dengan sertifikat berlambangkan Garuda.
“Kami selaku panitia hanya memfasilitasi, yang menentukan nantinya mereka dari LSP Pers Indonesia berlinsi BNSP, jangan takut dan ragu karena profesi telah menjadi pilihan dan kita geluti sejak lama,” ujar Edi Cindai sapaan akrab ketua panitia.
Setidaknya sudah 25 orang yang mendaftarkan terdiri dari pimpinan media cetak maupun media siber yang telah menjalan profesi sebagai jurnalis sejak puluhan tahun silam. Mereka punya latar belakang dan kaya dengan pengalaman dibidang tulis menulis, piawai dalam membuat dan menayangkan sebuah pemberitaan. Adapun sasaran dari kegiatan ini, terlaksananya sertifikasi kompentensi profesi melalui serangkaian kegiatan uji kompentensi yang terlaksana secara efektif, efisien, terstruktur dan tersalur.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Manggapul Matondang selaku asesor LSP Pers Indonesia juga merupakan Pemimpin Redaksi Media Online BeNews, Edi Susanto Ketua Panitia juga merupakan Pemimpin Redaksi Media Online Cindai.id, Indra Sakti Barus Pemred Majalah Journal Times, Djoko Pratono , Pemred Kepritoday.com, Kuncus Simatupang, Pemred Sidanews.com, Irmawati, Pemred Buser Kepri.com, Yogi Pramana, Pemred Jurnalzone.com, Erwin, Pemred Media Lintas Nusa.com, Edi Manto, Pemred Suara Birokrasi.com, Miduk Napitupulu, Wapemred Majalah Sidak Indonesia dan Rahmad Putra, Redpel Media Online Prioritas.com. (rilis panitia)
